Kisah tiga kakak beradik yang telah yatim;
Rohana (Ana), Ibrahim (Baim), dan Lukman.
Mereka tinggal dan sekolah di Pesantren Yatim Darul Riayah.
Demi meringankan beban hidup sang ibu.
Ana berumur 12 tahun. Sebagai anak sulung, ia sangat bertanggung jawab.
Ia penyabar, gigih berusaha, dan tidak mudah putus asa. Baim, anak kedua, berumur 10 tahun.
Ia keras kepala dan suka membuat keputusan yang terburu-buru, tetapi memiliki hati penyayang. Lukman, si bungsu, berusia 7 tahun.
Seorang adik yang manja, namun sudah mandiri di usia muda.
Pesantren Darul Riayah telah membentuk Ana menjadi anak mandiri
yang senang membantu orang lain.
Suatu saat Ana harus merahasiakan sesuatu demi menolong temannya,
hingga menyebabkan kesehatannya terganggu.
Pengorbanan Ana tersebut membuat teman-teman tambah kagum padanya.